Bermula sedekah adalah antara amalan yang sangat dikasih oleh Allah Taala dan dijanjikan dengan pelbagai kelebihan dan ganjaran sama ada di dunia mahu pun di akhirat.
Mendekatkan diri kepada Allah memang kewajiban bagi setiap hamba karena membuat hati menjadi lebih tenang, hidup lebih berkah dan keistimewaan lainnya. Terdapat banyak cara untuk mendekat kepada Allah, salah satunya dengan bersedekah, termasuk wakaf.
Begitu banyaknya keutamaan dan faedah zakat, wajar mengapa orang mati ingin hidup lagi untuk bersedekah.
لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ ، صَدَقَ وَعْدَهُ ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Dengan kata lain, makna “hasan” pada ayat itu, tidak hanya sebuah perbuatan baik yang berkonotasi akhirat, melainkan juga dunia. Jika makna ayat ternyata juga berkonotasi pada dunia, maka yang dimaksud “mengutangi Allah dengan jalan yang baik,” adalah juga bermakna memberikan pinjaman kepada sanak kerabat yang membutuhkan pinjaman, dan pinjaman itu disampaikan dengan cara yang baik karena semata mengharap ridha Allah.
Allah mencintai seorang hamba yang menyedekahkan harta yang paling baik dan dicintai sehingga manfaatnya dapat menunjang kemaslahatan read more umat.
Memberikan ilmu juga merupakan bentuk infaq yang sangat dihargai dalam Islam. Ini bisa berupa pengajaran secara free of charge kepada mereka yang membutuhkan, berbagi pengetahuan melalui seminar atau pelatihan, atau mendukung pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi namun kurang mampu.
Syaitan sentiasa hasut untuk manusia tidak mendapat tidak sedekah dan beramal jariah. sepertimanaAllah Ta’ala berfirman:
Pelaksanaan wakaf Al Quran merupakan investasi jariyah yang akan terus mengalirkan pahala bagi pemberi wakaf, bahkan setelah meninggal dunia.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الأرْضِ وَلا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِي
tentang apa yang harus dia diinfakkan dan kepada siapa dia memberikannya. Kemudian ayat ini turun untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Berdasarkan ayat di atas, Imam Malik tidak menganjurkan seseorang memberikan zakatnya atau sedekah wajibnya kepada kerabatnya sendiri. hal itu untuk menghindari munculnya dalam dirinya sikap (
Terimakasih sudah berkunjung, untuk konfirmasi & pertanyaan bisa langsung ke admin kami dibawah ini.
Memberikan sedekah berupa Alquran untuk dibaca juga bagian dari upaya menghidupkan syiar Islam. Sebuah perbuatan baik yang mulia karena syiar Islam di muka bumi memang harus terus dihidupkan dan dijaga agar Islam selalu terdengar gaungnya.